Wednesday, May 18, 2016

Sejarah Cerutu [CIGAR]

Sejarah Singkat Cerutu dan Tembakau. Dipercaya secara luas bahwa cerutu pertama kali dibuat di 
Spanyol. Tapi sebelum cerutu menjadi semua kemarahan di Eropa, tembakau diperlukan untuk 
membuat mereka. Tembakau asli ke Amerika, di mana penduduk asli telah menghasilkan selama ratusan tahun. Diyakini bahwa Maya dari semenanjung Yucatan di Meksiko dan bagian dari Amerika Tengah yang dibudidayakan tembakau, dan bahkan mengisapnya! Penggunaan tembakau menyebar ke suku-suku lain, baik utara dan selatan. Diyakini bahwa penggunaan pertama di Amerika Serikat mungkin di antara suku di sepanjang Mississippi. Bukan Christopher Columbus berlayar sampai terkenalnya pelayaran ke Amerika pada tahun 1492 bahwa seluruh dunia datang untuk mengenal tembakau.

Dikatakan bahwa Columbus tidak terkesan dengan tembakau atau penggunaannya di kalangan penduduk pribumi, tetapi banyak pelaut tumbuh menemukan tanaman yang aneh. Segera dengan cepat tertangkap di Spanyol dan Portugal. Dari sana, ia menyebar ke Perancis, di mana Duta Besar Perancis Jean Nicot meminjamkan namanya kepada nama ilmiah untuk tembakau (Nicotiana tabacum). Asal-usul kata tembakau itu sendiri masih tersangka, meskipun banyak percaya hanyalah sebuah kata korupsi Tobago, yang adalah nama sebuah pulau Karibia. Yang lain percaya itu berasal dari kata Tabasco, suatu daerah (dan sekarang negara bagian) di Meksiko.

Perkebunan tembakau pertama di Amerika Serikat didirikan di Virginia pada tahun 1612. Lebih diikuti perkebunan tembakau di Maryland segera setelah. Meskipun tembakau menjadi tanaman populer, itu hanya merokok dalam pipa. Cerutu itu tidak diperkenalkan ke Amerika Serikat sampai akhir abad ke-18. Israel Putnam, seorang tentara jenderal yang pernah bertugas di Perang Revolusi, yang dikreditkan dengan memperkenalkan cerutu ke Amerika Serikat. Dia telah melakukan perjalanan ke Kuba setelah Perang Revolusi dan kembali dengan sebuah kotak cerutu Kuba. Popularitas mereka dengan cepat menyebar, dan pabrik cerutu segera didirikan di daerah Harford, Connecticut, tempat tinggal Putnam Umum.

Di Eropa, produksi dan konsumsi cerutu tidak mencapai popularitas yang luas sampai setelah Perang Semenanjung pada awal abad ke-19. Inggris dan Perancis veteran kembali ke daerah asal mereka setelah bertahun-tahun melayani di Spanyol dengan pipa tembakau mereka di belakangnya. Di antara yang kaya dan modis, metode yang disukai mengambil tembakau cerutu. Cerutu merokok tetap menjadi kebiasaan yang berhubungan dengan kaya dan diskriminatif dari masyarakat atas.

             
                                                       SEKIAN
                                                 TERIMAKASIH

No comments:

Post a Comment